Ayam Perampok

Dewan kota menghabiskan waktu selama empat bulan untuk menangkap sekelompok ayam jantan yang diduga mengganggu desa.

Perburuan itu dimulai ketika warga merasa terganggu setiap pagi mereka dibangunkan oleh suara ayam berkokok.

Para warga mengeluhkan lusinan ayam yang ditinggalkan di pinggir Sungai Waveney kepada dewan kota. Demikian seperti dilansir Telegraph, Selasa (5/10/2010).

Namun, bukannya mencari cara menangkap ayam yang ditinggalkan pemiliknya itu hidup-hidup, mereka malah membunuh ayam-ayam itu.

Terang saja pembunuhan hewan itu mengundang reaksi warga yang marah, sebagian warga Beccels, Suffolk telah memberikan nama untuk ayam-ayam itu dan juga terkadang memberikan mereka makan.

Sepuluh ayam akhirnya berhasil ditangkap dan dikandangkan, itupun setelah dipasang perangkap dan ada beberapa petugas yang memanjat pohon ketika ayam itu sedang tertidur.

Tapi tiga ayam lainnya berhasil lolos dan bahkan dia bertengger lebih tinggi lagi di atas pohon dengan ketinggian tujuh hingga sembilan meter, sehingga ayam tersebut sulit dijangkau.

Akhirnya petugas pun memutuskan untuk menggunakan senapan angin dan menembaknya ketika ayam tersebut bertengger.

Dewan petugas kesehatan lingkungan
Andrew Reynolds mengatakan, ayam-ayam tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya secara ilegal dan dewan kota banyak menerima keluhan mengenai bisingnya suara ayam itu.

“Setelah empat bulan kami berusaha menangkapnya, kami sudah lelah dengan semua metode sehingga kami menggunakan metode terakhir itu untuk tiga ayam yang tersisa,” ujarnya.

Popularity: 1% [?]

View the original article here